PERANAN
TELEMATIKA DI BIDANG PENDIDIKAN
Dikutip
oleh
Udi
Kusprianto
PENDAHULUAN
Dalam
era Globalisasi saat ini, penggunaan teknologi Internet sudah menjadi satu
kebutuhan mutlak. Semakin banyak kalangan Bisnis, Organisasi, Perkantoran,
Militer hingga Pendidikan menggunakan jasa teknologi informasi ini, atau yang
lebih sering dikenal dengan sebutan “the
Information Superhighway”. Sejalan dengan laju pertumbuhan
penggunaan Internet tersebut semakin banyak pula aplikasi-aplikasi sistem
komputer yang dibutuhkan, salah satunya adalah aplikasi sistem komputer di
bidang pendidikan salah satunya pendidikan jarak jauh, yaitu Distance
Learning atau Electronic Learning (e-Learning). Pendidikan
jarak jauh atau e-Learning sebenarnya bukanlah sesuatu hal atau barang
yang baru di dunia pendidikan.
Sudah
cukup banyak lembaga atau institusi yang melakukan e-Learning dan
biasanya dilakukan dengan mengirimkan berbagai materi kuliah dan informasi
dalam bentuk cetakan, buku, CD-ROM, video langsung ke alamat peserta pendidikan
jarak jauh. Tidak hanya hal-hal yang berhubungan dengan kuliah secara langsung
saja yang dikirimkan ke peserta tapi juga berbagai masalah administrasi dan
manajemennya. Namun, sekarang ketika teknologi informasi dan komunikasi
berkembang dengan sangat pesat, khususnya teknologi Internet, semakin mendorong
berkembangnya konsep e-Learning ini. Apalagi berbagai kemudahan
penggunaan teknologi Internet yang selalu dapat diakses kapan saja (anytime), dimana saja (anywhere), ditempat mana saja
(anyplace) serta multi users, telah menjadikan
Internet sebagai suatu media yang sangat tepat bagi perkembangan e-Learning
di masa depan.
E-Mail
Dengan aplikasi
sederhana seperti email maka seorang dosen, pengelola, orang tua dan mahasiswa
dapat dengan mudah berhubungan. Dalam kegiatan di luar kampus mahasiswa yang
menghadapi kesulitan dapat bertanya lewat email.
Pengelolaan Sistem Informasi
Ilmu
pengetahuan tersimpan dalam berbagai bentuk dokumen yang sebagian besar
tercetak dalam bentuk buku, makalah atau laporan informasi semacam ini kecuali
sukar untuk diakses, juga memerlukan tempat penyimpanan yang luas. Beberapa
informasi telah disimpan dalam bentuk disket atau CD ROM, namun perlu
dikembangkan lebih lanjut sistem agar informasi itu mudah dikomunikasikan.
Mirip halnya dengan perpustakaan elektronik, informasi ini sifatnya lebih
dinamik (karena memuat hal-hal yang mutakhir) dapat dikelola dalam suatu
system.
Video Teleconference
Keberadaan
teknologi ini memungkinkan siswa atau mahasiswa dari seluruh dunia untuk dapat
berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini dapat digunakan
sebagai sarana diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain peran pada
kegiatan pembelajaran yang berfungsi menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama
yang bersifat social. Banyak faktor yang mempengaruhi dilaksanakan atau
tidaknya potensi teknologi telematika. Faktor utama, menurut Miarso (2004)
adalah adanya komitmen politik dari para pengambil kebijakan dan ketersediaan
para tenaga terampil.
Perpustakaan Elektronik
Perpustakaan yang biasanya arsip-arsip buku dengan di Bantu dengan
teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep
perpustakaan yang pasif menjadi agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya.
Homepage dari The Library of Congress
merupakan salah satu perpustakaan yang terbesar di dunia. Saat ini sebagian
informasi yang ada di perpustakaan itu dapat di akses melalui internet.
Tingkatan
Pengguna
Program
pendidikan e-Learning dalam suatu lembaga pendidikan biasanya dapat
dikatagorikan menjadi 3 (tiga) tingkatan dasar pengguna, yaitu:
· Anonymous,
yaitu pengguna publik, di mana tidak memerlukan otentikasi untuk mengakses
aplikasi. Materi yang diberikan ke pengguna ini adalah materi-materi yang
ditujukan hanya untuk konsumsi publik saja.
· Tamu
/ Guest, yaitu pengguna yang melakukan login sebagai tamu (guess).
Hampir sama dengan anonymous, tetapi bisa dilakukan tracking
terhadap penggunaannya dengan melihat statistik penggunaan materi. Materi yang
diberikan ke pengguna ini adalah materi-materi yang ditujukan untuk konsumsi
publik.
· Pengguna
yang terdaftar/ Registered User, yaitu pengguna yang
terdaftar di aplikasi e-Learning pada lembaga pendidikan. Pengguna
tersebut antara lain para siswa/siswi yang terdaftar pada lembaga pendidikan
tersebut, para Tenaga Pengajar, Tenaga Profesional dan Tenaga Pengkaji atau pengguna lainnya yang diberikan
kewenangan menggunakan sistem E-Learning tersebut. Dimana setiap pengguna akan
mendapatkan pasangan username dan password, setiap
pengguna akan mendapatkan hak akses yang berbeda-beda terhadap aplikasi maupun
materi pelajaran. Materi yang diberikan ke pengguna ini adalah materi-materi
yang ditujukan untuk konsumsi terbatas (khusus pengguna yang terdaftar).
Pada
pengguna yang sudah terdaftar ini memiliki tingkatan-tingkatan lagi, yaitu:
·
Administrator, yang merupakan
tingkatan pengguna tertinggi yang mampu melakukan apa saja terhadap aplikasi.
·
Pengajar (Tenaga Pengajar/ Tenaga Profesional/ Tenaga
Pengkaji), yaitu pengguna yang memiliki otoritas mengelola sebuah pendidikan
atau kursus, baik administrasinya maupun isi materinya (course content).
·
Siswa/ Anggota, yaitu pengguna yang
mengikuti kursus atau pendidikan tertentu.
Internet,
http://id.wikipedia.org/wiki/Moodle,
November 2012
Internet,
http://en.wikipedia.org/wiki/Learning_management_system,
November 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar