Minggu, 13 Januari 2013

Peranan Telematika



PERANAN TELEMATIKA DI BIDANG PENDIDIKAN

Dikutip oleh
Udi Kusprianto

PENDAHULUAN
Dalam era Globalisasi saat ini, penggunaan teknologi Internet sudah menjadi satu kebutuhan mutlak. Semakin banyak kalangan Bisnis, Organisasi, Perkantoran, Militer hingga Pendidikan menggunakan jasa teknologi informasi ini, atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan “the Information Superhighway”. Sejalan dengan laju pertumbuhan penggunaan Internet tersebut semakin banyak pula aplikasi-aplikasi sistem komputer yang dibutuhkan, salah satunya adalah aplikasi sistem komputer di bidang pendidikan salah satunya pendidikan jarak jauh, yaitu Distance Learning atau Electronic Learning (e-Learning). Pendidikan jarak jauh atau e-Learning sebenarnya bukanlah sesuatu hal atau barang yang baru di dunia pendidikan.
Sudah cukup banyak lembaga atau institusi yang melakukan e-Learning dan biasanya dilakukan dengan mengirimkan berbagai materi kuliah dan informasi dalam bentuk cetakan, buku, CD-ROM, video langsung ke alamat peserta pendidikan jarak jauh. Tidak hanya hal-hal yang berhubungan dengan kuliah secara langsung saja yang dikirimkan ke peserta tapi juga berbagai masalah administrasi dan manajemennya. Namun, sekarang ketika teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan sangat pesat, khususnya teknologi Internet, semakin mendorong berkembangnya konsep e-Learning ini. Apalagi berbagai kemudahan penggunaan teknologi Internet yang selalu dapat diakses kapan saja (anytime), dimana saja (anywhere), ditempat mana saja (anyplace) serta multi users, telah menjadikan Internet sebagai suatu media yang sangat tepat bagi perkembangan e-Learning di masa depan.

E-Mail
Dengan aplikasi sederhana seperti email maka seorang dosen, pengelola, orang tua dan mahasiswa dapat dengan mudah berhubungan. Dalam kegiatan di luar kampus mahasiswa yang menghadapi kesulitan dapat bertanya lewat email.

Pengelolaan Sistem Informasi
Ilmu pengetahuan tersimpan dalam berbagai bentuk dokumen yang sebagian besar tercetak dalam bentuk buku, makalah atau laporan informasi semacam ini kecuali sukar untuk diakses, juga memerlukan tempat penyimpanan yang luas. Beberapa informasi telah disimpan dalam bentuk disket atau CD ROM, namun perlu dikembangkan lebih lanjut sistem agar informasi itu mudah dikomunikasikan. Mirip halnya dengan perpustakaan elektronik, informasi ini sifatnya lebih dinamik (karena memuat hal-hal yang mutakhir) dapat dikelola dalam suatu system.

Video Teleconference
Keberadaan teknologi ini memungkinkan siswa atau mahasiswa dari seluruh dunia untuk dapat berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain peran pada kegiatan pembelajaran yang berfungsi menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama yang bersifat social. Banyak faktor yang mempengaruhi dilaksanakan atau tidaknya potensi teknologi telematika. Faktor utama, menurut Miarso (2004) adalah adanya komitmen politik dari para pengambil kebijakan dan ketersediaan para tenaga terampil.

Perpustakaan Elektronik
Perpustakaan yang biasanya arsip-arsip buku dengan di Bantu dengan teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya. Homepage dari The Library of Congress merupakan salah satu perpustakaan yang terbesar di dunia. Saat ini sebagian informasi yang ada di perpustakaan itu dapat di akses melalui internet.

Tingkatan Pengguna
Program pendidikan e-Learning dalam suatu lembaga pendidikan biasanya dapat dikatagorikan menjadi 3 (tiga) tingkatan dasar pengguna, yaitu:
·       Anonymous, yaitu pengguna publik, di mana tidak memerlukan otentikasi untuk mengakses aplikasi. Materi yang diberikan ke pengguna ini adalah materi-materi yang ditujukan hanya untuk konsumsi publik saja.
·       Tamu / Guest, yaitu pengguna yang melakukan login sebagai tamu (guess). Hampir sama dengan anonymous, tetapi bisa dilakukan tracking terhadap penggunaannya dengan melihat statistik penggunaan materi. Materi yang diberikan ke pengguna ini adalah materi-materi yang ditujukan untuk konsumsi publik.
·       Pengguna yang terdaftar/ Registered User, yaitu pengguna yang terdaftar di aplikasi e-Learning pada lembaga pendidikan. Pengguna tersebut antara lain para siswa/siswi yang terdaftar pada lembaga pendidikan tersebut, para Tenaga Pengajar, Tenaga Profesional dan Tenaga Pengkaji  atau pengguna lainnya yang diberikan kewenangan menggunakan sistem E-Learning tersebut. Dimana setiap pengguna akan mendapatkan pasangan username dan password, setiap pengguna akan mendapatkan hak akses yang berbeda-beda terhadap aplikasi maupun materi pelajaran. Materi yang diberikan ke pengguna ini adalah materi-materi yang ditujukan untuk konsumsi terbatas (khusus pengguna yang terdaftar).
Pada pengguna yang sudah terdaftar ini memiliki tingkatan-tingkatan lagi, yaitu:
·         Administrator, yang merupakan tingkatan pengguna tertinggi yang mampu melakukan apa saja terhadap aplikasi.
·         Pengajar (Tenaga Pengajar/ Tenaga Profesional/ Tenaga Pengkaji), yaitu pengguna yang memiliki otoritas mengelola sebuah pendidikan atau kursus, baik administrasinya maupun isi materinya (course content).
·         Siswa/ Anggota, yaitu pengguna yang mengikuti kursus atau pendidikan tertentu.

Internet, http://id.wikipedia.org/wiki/Moodle, November 2012


Tidak ada komentar:

Posting Komentar