Kamis, 24 Januari 2013

Tugas Softkill 3



PENGERTIAN ATIS
(Audio Telecommunication International Systems)
Dikutip Oleh
(Udi Kusprianto)

Pada zaman dulu, di medan pertempuran, media komunikasi yang harus mendapat pengamanan ekstra adalah radio komunikasi.
Pasalnya cara kerja radio komunikasi pada saat peperangan terjadi masih menggunakan frekuensi radio, yang  terbuka untuk umum sehingga sangat berisiko disadap musuh. Hal ini disebabkan oleh gelombang suara yang bisa ’’meluber” ke mana-mana.
Lalu apakah telepon kabel/ tetap (fixed line) lebih aman, dalam arti antisadap? Ternyata tidak sebab penyadapan tetap dapat dilakukan, bahkan caranya relatif lebih mudah. Kita tinggal melakukan tapping atau melekatkan kabel guna menangkap sinyal suara yang dirambatkan pada kabel.


TENTANG  ATIS (Audio Telecommunication International Systems)
ATIS – UHER
ATIS (Audio Telecommunication International Systems), adalah sebuah generasi baru dari Instant Recall Recorders (IRC) dalam teknologi solid-state, yang dapat dikoneksikan ke dalam audio source berupa telepon atau handphone GSM/AMPS/CDMA dan akan merekam atau menyadap seluruh komunikasi suara dengan kapasitas aktif lebih dari 680 menit dan 1000 panggilan yang berbeda. Kompresi algoritma yang ada di dalam ATIS telah memperbesar kapasitas penyimpanan dan kualitas suara yang cukup jernih. Dengan menggunakan koneksi telepon, ATIS dapat mengidentifikasi penelepon, waktu telepon dan nomor penelepon via RS 232 link built-in.

http://bagoesnet.wordpress.com/2010/10/06/macam-%E2%80%93-macam-alat-sadap/

Tugas Softkill 3



PENGERTIAN CCTV, IP NETWORK KAMERA,
DAN VIDEO STREAMING
Dikutip oleh
(Udi Kusprianto)

Pada saat ini kejahatan sering terjadi dimana-mana yang tidak dapt diduga kapan akan terjadi sehingga setiap orang tidak dapat kapan mereka harus mempersiapkan antisipasi dari terjadinya kejahatan tersebut.
Maka ketika datang kejahatan itu tidak ada lagi yang harus dikompromikan. Apakah itu untuk rumah atau pendirian usaha Anda mendapatkan perlindungan sebanyak yang Anda bisa adalah hal yang paling penting untuk diingat. Bahwa pada saat itulah dibutuhkannya alat yang canggih dan semakin deperlukan yang memungkinkan orang untuk memantau mendeteksi dan mengidentifikasi penyusup dan mengawasi setiap keadaan yang terjadi.
Adapun alat-alat yang perlu diketahui setiap orang bahwa alat inilah yang dapat digunakan dalam melindungi dari kejahatan-kejahatan yang akan terjadi ataupun merekam yang sudah terjadi.

Apa yang dimaksud dengan kamera CCTV
CCTV kepanjangan dari Closed Circuit Television. Ini merupakan salah satu kamera pengintai pertama yang keluar di pasar. Alat ini dikembangkan di Jerman tetapi hanya digunakan oleh ilmuwan-ilmuwan untuk memantau penemuan mereka dari jauh dimana alat ini dipasangkan pada suatu roket. Penampilan pertama mereka di AS di Times Square New York City. Hampir disetiap sudut di New York memiliki CCTV. Ini menjadi sukses besar di AS dan Inggris sejak itu.

Cara kerja CCTV
CCTV konvensional yang dimaksud adalah sistem dengan kamera analog yang terhubung ke DVR dengan menggunakan media kabel coaxial dan konektor BNC (Bayonet Neil Connector). Semua tarikan kabel dari kamera berujung di alat perekam. Kamera CCTV yang digunakan bebas, apapun merk dan tipenya, tidak ada daftar kompatibilitas. Alat perekam pada sistem konvensional disini mutlak berupa hardware, contoh pada gambar di atas adalah DVR (Digital Video Recorder). Semua hasil rekaman disimpan di storage DVR berupa harddisk. Lamanya perekaman tergantung besarnya harddisk tsb. Terhubung ke jaringan sudah merupakan suatu hal yang mutlak, begitupun CCTV konvensional. Dulu hanya beberapa merk dan tipe saja yang bisa dilihat dan dikontrol via jaringan. Sekarang hampir semua DVR sudah dapat dilihat dan dikontrol baik via jaringan lokal (LAN) maupun internet.

CCTV datang dalam empat bagian dasar lensa atau kamera DVR monitor dan kabel. Kamera menangkap gambar dan kemudian mengirimkannya ke DVR melalui kabel dan masuk ke monitor untuk melihat. DVR ini memiliki dua tujuan dasar untuk mengkonversi sinyal analog ke video dan untuk merekam video ke hard disk drive-nya. Kamera CCTV merupakan kamera kabel. Yang berarti bahwa Anda harus menempatkan kamera di lokasi tertentu dan kemudian kawat mereka semua jalan ke stasiun pemantauan. Ini adalah salah satu kelemahan dari CCTV. Karena jika Anda berencana untuk menginstal kamera luar ruangan atau di mana saja jauh dari DVR Anda akan memerlukan beberapa wirings. Ini bukan hanya mahal tetapi mereka tidak menyenangkan untuk dilihat. Dengan adanya permasalahan ini dibuatlah CCTV nirkabel yang disebut kamera IP.

Yang dimaksud dengan kamera IP
IP singkatan dari Internet Protocol. Ini adalah perekam kamera digital yang menggunakan teknologi digital bukan analog seperti pada CCTV. Sementara kamera IP yang tersedia baru-baru ini menjadi sukses besar sampai saat ini. Perusahaan yang disebut AXIS adalah pengembang pertama dari IP kamera walaupun kamera IP pertama dikomersialisasikan dirilis oleh Intellio.

Cara kerja IP Kamera
IP kamera datang dalam dua bagian dasar lensa atau kamera dan perangkat NVR. Dalam memahami kamera IP yang memiliki built-in kemampuan untuk mengkonversi file ke dalam file digital dengan sendirinya yang dapat dilihat secara online jarak jauh menggunakan alamat IP yang ditetapkan. Tidak memerlukan perangkat keras untuk memutar video bahkan perangkat NVR. Pada NVR atau Video Recorder Jaringan hanyalah ada untuk merekam video memungkinkan untuk memutar beberapa video dengan tanggal dan waktu. Jika rekaman sangat penting maka dapat digunakan pada perangkat NVR atau dapat menggunakan hard disk komputer untuk merekam video. NVR sebagian besar digunakan oleh perusahaan besar yang memiliki beberapa IP kamera. Koneksi pada alat ini sudah benar-benar tidak menggunakan kabel.
IP Camera adalah kamera yang mendigitalkan dan memproses gambar analog, mengkodekan-nya internal, dan kemudian mengirimkan informasi video digital melalui koneksi Ethernet ke komputer atau perangkat serupa. Sebuah kamera IP dapat memiliki sebuah CMOS atau CCD sensor, dan tersedia dalam gaya yang sama dengan kamera pengintai tradisional seperti Pan / Tilt / Zoom, kubah, peluru, kotak, inframerah, rahasia, dan nirkabel.
IP kamera biasanya dilengkapi server web tertanam dan dapat diakses dan dikontrol setiap jaringan IP seperti WAN, LAN, Intranet, atau Internet. Dengan memanfaatkan web browser standar atau klien pengguna perangkat lunak dapat melihat output video kamera IP dari lokasi lokal atau remote.
IP kamera menggabungkan kemampuan kamera dengan beberapa fungsi PC, tidak memerlukan koneksi langsung ke PC untuk beroperasi, dan dapat ditempatkan di mana saja dalam jaringan. Sama seperti PC lainnya pada jaringan, kamera IP adalah "jaringan alat" Ini memiliki alamat IP-nya,. Terhubung langsung ke jaringan kabel atau nirkabel dan membutuhkan pemeliharaan.

Metode Video Streaming

Secara umum metode streaming video sangatlah sederhana, yaitu dengan membagi video dalam beberapa bagian paket yang dienkode sebelum dikirim, selanjutnya pada resicivier, oaket tersebut akan didekode agar bisa diputar. kegiatan seperti ini akan terus dilakukan sampai paket video telah terkirim sepenuhnya.

contoh: :
saya akan menonton pidato Presiden Amerika melalui website abcnews.go.com, maka tv abc akan memecah video pidato Presiden dalam beberapa paket yang diencode dalam sebuah file video codec seperti H.264 or WebM, selanjutnya paket tersebut dikirim dan diterima oleh user dalam bentuk bitstream yang digabungkan kembali dan disimpan dalam buffering memory. bitstream tersebut kemudian diencode menjadi file bertipe FLV atau lainnya. nah…. file inilah yang kemudian diputar oleh browser.
Apa yang dimaksud dengan video streaming dan jelaskan cara kerjanya!
Streaming adalah sebuah teknologi untuk memainkan file video atau audio secara langsung ataupun dengan pre-recorder dari sebuah mesin server (web server). Dengan kata lain, file video ataupun audio yang terletak dalam sebuah server dapat secara langsung dijalankan pada user interface sesaat setelah ada permintaan dari user, sehingga proses running aplikasi yang didownload berupa waktu yang lama dapat dihindari tanpa harus melakukan proses penyimpanan terlebih dahulu. Saat file video atau audio di stream, akan berbentuk sebuah buffer di komputer client dan data video – audio tersebut akan mulai di download ke dalam buffer yang telah terbentuk pada mesin client. Dalam waktu sepersekian detik, buffer telah terisi penuh dan secara otomatis file videoaudio dijalankan oleh sistem. Sistem akan membaca informasi dari buffer dan tetap melakukan proses download file, sehingga proses streaming tetap berlangsung ke mesin.

www.tempatcctv.wordpress.com/2012/05/02/kamera-cctv-vs-ip-kamera/
www.aventuracctv.com/id/analog_vs_ip/

Minggu, 13 Januari 2013

Peranan Telematika



PERANAN TELEMATIKA DI BIDANG PENDIDIKAN

Dikutip oleh
Udi Kusprianto

PENDAHULUAN
Dalam era Globalisasi saat ini, penggunaan teknologi Internet sudah menjadi satu kebutuhan mutlak. Semakin banyak kalangan Bisnis, Organisasi, Perkantoran, Militer hingga Pendidikan menggunakan jasa teknologi informasi ini, atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan “the Information Superhighway”. Sejalan dengan laju pertumbuhan penggunaan Internet tersebut semakin banyak pula aplikasi-aplikasi sistem komputer yang dibutuhkan, salah satunya adalah aplikasi sistem komputer di bidang pendidikan salah satunya pendidikan jarak jauh, yaitu Distance Learning atau Electronic Learning (e-Learning). Pendidikan jarak jauh atau e-Learning sebenarnya bukanlah sesuatu hal atau barang yang baru di dunia pendidikan.
Sudah cukup banyak lembaga atau institusi yang melakukan e-Learning dan biasanya dilakukan dengan mengirimkan berbagai materi kuliah dan informasi dalam bentuk cetakan, buku, CD-ROM, video langsung ke alamat peserta pendidikan jarak jauh. Tidak hanya hal-hal yang berhubungan dengan kuliah secara langsung saja yang dikirimkan ke peserta tapi juga berbagai masalah administrasi dan manajemennya. Namun, sekarang ketika teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan sangat pesat, khususnya teknologi Internet, semakin mendorong berkembangnya konsep e-Learning ini. Apalagi berbagai kemudahan penggunaan teknologi Internet yang selalu dapat diakses kapan saja (anytime), dimana saja (anywhere), ditempat mana saja (anyplace) serta multi users, telah menjadikan Internet sebagai suatu media yang sangat tepat bagi perkembangan e-Learning di masa depan.

E-Mail
Dengan aplikasi sederhana seperti email maka seorang dosen, pengelola, orang tua dan mahasiswa dapat dengan mudah berhubungan. Dalam kegiatan di luar kampus mahasiswa yang menghadapi kesulitan dapat bertanya lewat email.

Pengelolaan Sistem Informasi
Ilmu pengetahuan tersimpan dalam berbagai bentuk dokumen yang sebagian besar tercetak dalam bentuk buku, makalah atau laporan informasi semacam ini kecuali sukar untuk diakses, juga memerlukan tempat penyimpanan yang luas. Beberapa informasi telah disimpan dalam bentuk disket atau CD ROM, namun perlu dikembangkan lebih lanjut sistem agar informasi itu mudah dikomunikasikan. Mirip halnya dengan perpustakaan elektronik, informasi ini sifatnya lebih dinamik (karena memuat hal-hal yang mutakhir) dapat dikelola dalam suatu system.

Video Teleconference
Keberadaan teknologi ini memungkinkan siswa atau mahasiswa dari seluruh dunia untuk dapat berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain peran pada kegiatan pembelajaran yang berfungsi menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama yang bersifat social. Banyak faktor yang mempengaruhi dilaksanakan atau tidaknya potensi teknologi telematika. Faktor utama, menurut Miarso (2004) adalah adanya komitmen politik dari para pengambil kebijakan dan ketersediaan para tenaga terampil.

Perpustakaan Elektronik
Perpustakaan yang biasanya arsip-arsip buku dengan di Bantu dengan teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya. Homepage dari The Library of Congress merupakan salah satu perpustakaan yang terbesar di dunia. Saat ini sebagian informasi yang ada di perpustakaan itu dapat di akses melalui internet.

Tingkatan Pengguna
Program pendidikan e-Learning dalam suatu lembaga pendidikan biasanya dapat dikatagorikan menjadi 3 (tiga) tingkatan dasar pengguna, yaitu:
·       Anonymous, yaitu pengguna publik, di mana tidak memerlukan otentikasi untuk mengakses aplikasi. Materi yang diberikan ke pengguna ini adalah materi-materi yang ditujukan hanya untuk konsumsi publik saja.
·       Tamu / Guest, yaitu pengguna yang melakukan login sebagai tamu (guess). Hampir sama dengan anonymous, tetapi bisa dilakukan tracking terhadap penggunaannya dengan melihat statistik penggunaan materi. Materi yang diberikan ke pengguna ini adalah materi-materi yang ditujukan untuk konsumsi publik.
·       Pengguna yang terdaftar/ Registered User, yaitu pengguna yang terdaftar di aplikasi e-Learning pada lembaga pendidikan. Pengguna tersebut antara lain para siswa/siswi yang terdaftar pada lembaga pendidikan tersebut, para Tenaga Pengajar, Tenaga Profesional dan Tenaga Pengkaji  atau pengguna lainnya yang diberikan kewenangan menggunakan sistem E-Learning tersebut. Dimana setiap pengguna akan mendapatkan pasangan username dan password, setiap pengguna akan mendapatkan hak akses yang berbeda-beda terhadap aplikasi maupun materi pelajaran. Materi yang diberikan ke pengguna ini adalah materi-materi yang ditujukan untuk konsumsi terbatas (khusus pengguna yang terdaftar).
Pada pengguna yang sudah terdaftar ini memiliki tingkatan-tingkatan lagi, yaitu:
·         Administrator, yang merupakan tingkatan pengguna tertinggi yang mampu melakukan apa saja terhadap aplikasi.
·         Pengajar (Tenaga Pengajar/ Tenaga Profesional/ Tenaga Pengkaji), yaitu pengguna yang memiliki otoritas mengelola sebuah pendidikan atau kursus, baik administrasinya maupun isi materinya (course content).
·         Siswa/ Anggota, yaitu pengguna yang mengikuti kursus atau pendidikan tertentu.

Internet, http://id.wikipedia.org/wiki/Moodle, November 2012


Peranan Telematika



MANFAAT DAN DAMPAK NEGATIF
DARI TELEMATIKA
Dikutip oleh
Udi Kusprianto

Dalam perkembangannya Teknologi Informasi dimana salah satunya adalah bidang Telematika, tentulah akan sangat berpengaruh pada manusia dalam kehidupan sehari-harinya dan ini perlu setiap orang harus mengetahui manfaat dan dampak negatif dari Telematika sehingga dapat memilah-milah mana yang terbaik untuk digunakan.

Setiap teknologi pasti ada manfaat dan juga dampak negatif dari suatu kemajuan teknologi tersebut.

Manfaat dari Telematika

·         Manfaat internet dalam e-Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi dalam berbisnis dan memberikan kemudahan dalam versifikasi kebutuhan.
·         Manfaat internet dalam e-Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat.
·         Di bidang kesehatan dan juga di bidang pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilah tambah bagi masyarakat luas. Dengan adanya pendidikan yang dilakukan dengan jarak jauh melalui internet.
·         Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya masyarakat membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet.
·         Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya. Sebagaimana terjadinya penambahan investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1% yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya yang terjadi pada negara-negara di dunia misalnya Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara-negara Eropa, Skandinavia, dan lainnya.

Dampak Negatif dari Telematika
  • Meningkatnya tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya, tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.
·         Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris internasional.

·         Kejahatan telematika merugikan individu,missal Lima orang hacker (penyusup) yang berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia dan orang asing yang didapat dengan menyusup pada sistem komputer beberapa internet retailer.
·         Kejahatan telematika merugikan perusahaan atau organisasi, Pada tahun 1995, Julio Cesar Ardita, seorang mahasiswa dari Argentina berhasil menyusup dan mengganti (cracking) data sistem yang ada di Fakultas Arts and Science Universitas Harvard.
·         Informasi dan data yang mudah diperoleh tidak hanya informasi yang bersifat positif tapi juga negative. Kurangnya keamanan pengaksesan informasi negative dapat meningkatkan kejahatan dalam masyarakat, seperti peredaran video porno di internet meningkatkan pemerkosaan dan pelecehan seksual.
  • Kurangnya privasi pengguna, karena kurangnya keamanan jaringan sehingga dapat dengan mudah disusupi oleh hacker/cracker ataupun virus;

Sumber :
telematika.html; http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika